Kedelai oh Kedelai
Kedelai adalah salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti kecap, tahu dan tempe, tanaman ini terdiri dari 2 species, ada kedelai putih yang bijinya berwarna kuning agak putih, dan soja adalah kedelai hitam atau berbiji hitam.
Penanaman tanaman ini biasanya dilakukan pada akhir musim penghujan, setelah panen padi, biji dimasukan langsung pada lubang-lubang yang dibuat.
Protein yang terkandung dalam kedelai seperti asam amino argirin dan glisin, kedua asam amino ini merupakan komponen penyusun hormone insulin dan glukogen yang diskresi oleh kelenjar pangkreas dalam tubuh kita.
Karena itu jika makin tinggi asupan protein dari kedelai, sekresi hormon insulin dan glukogen ke dalam jaringan tubuh akan makin meningkat, sehingga dapat menekan kadar glukosa darah kemudian diubah menjadi energi, dan bagi siapapun yang memiliki gejala diabetes, maka bisa ditekan oleh tanaman kedelai.
Berikut manfaat dari tanaman kedelai setelah diolah menjadi makanan dan minuman :
- Sumber protein nabati yang terbaik
- Meningkatkan metabolisme tubuh
- Menguatkan sistem imun tubuh
- Menstabilkan kadar gula darah
- Melindungi jantung
- Menambah daya ingat
- Membentuk tulang yang kuat
- Menurunkan resiko sakit jantung
- Menurunkan tekanan darah dan kolesterol
- Mencegah menopause bagi wanita
- Menurunkan resiko kanker payudara
- Menurunkan resiko kanker prostat
- Mengurangi resiko serangan jantung dan stroke
- Menghasilkan tenaga dan meningkatkan kesehatan
- Dapat menghasilkan sperma yang berlebih
Macam makanan yang bisa dibuat dari tanaman kedelai :
Susu Kedelai
Dibandingkan dengan susu sapi yang bisa menaikkan kolesterol, susu kedelai justru menurunkan kolesterol. Selain itu, susu kedelai juga kaya akan isoflavon. Dalam satu gelas susu kedelai terdapat lebih kurang 20 mg isoflavon, yaitu sumber antioksidan potensial.Isoflavon bermanfaat untuk mengurangi kolesterol, mengurangi gejala menopause, mencegah osteoporosis, dan mengurangi risiko kanker. Untuk kecantikan kulit, antioksidan dalam isoflavon menjaga kehalusan dan kemulusan kulit.
Berikut ini adalah cara sederhana membuat sendiri susu kedelai agar manfaat optimal bisa didapat:
1. Merendam
Bersihkan biji kedelai dan rendam dalam air selama 10-16 jam. Anda bisa menguliti biji kedelai dan membilasnya dengan air. Menguliti biji kedelai ini bakal membuat proses ekstrasi susu kedelai jadi lebih efisien.
2. Memanaskan (opsional)
Pemanasan ini boleh tidak dilakukan. Pemanasan ini hanya untuk menghilangkan bau langu yang ada di biji kedelai. Proses pemanasan bisa dilakukan dengan memasukkan biji kedelai yang sudah direndam ke dalam microwave selama dua menit.
3. Menggiling biji kedelai
Giling biji kedelai yang sudah direndam dengan satu liter air dalam mesin blender. Saring menggunakan kain untuk memisahkan ampas dengan sari susu kedelai.
4. Merebus susu kedelai
Panaskan susu kedelai sampai titik didih dan teruskan merebusnya selama lima sampai sepuluh menit. Tunggu sampai dingin dan susu kedelai siap diminum. Susu ini bisa disimpan dalam lemari es sampai tiga hari.
5. Memberi rasa (opsional)
Susu kedelai bisa diminum apa adanya, tapi bisa juga ditambahkan gula sebagai perasa. Dengan susu kedelai, Anda juga dapat membuat smoothies buah yang sangat sehat karena mengandung kedelai dan buah-buahan segar.
Sumber : www.anneahira.com,Kompas.com,